Sinopsi Mahabharata ANTVBuat anda para penggemar serial Mahabharata di ANTV pastinya sering menantikan serial ini hadir dilayar kaca anda, diman serial mahabarata terbaru ini hadir di ANTV setiap hari mulai pukul 20.30 WIB dan akan ditayangkan rekap di setiap hari minggu mulai pukul 17.00 WIB.

Serunya cerita mahabharata ANTV ini memuat para penggemar menantikan penayangan setiap episode, dan tidak sedikit yang mencari sinopsisnya, Setelah kemarin kami memberikan artikel tentang Shaheer Sheikh Pemeran Arjuna dan juga melihat nama nama pemian Mahabharata ANTV, kali ini kita akan sedikit memberkan sinopsis serial Mahabharata terbaru ini, meskipun tidak bisa memberkan detial tiap episode akan tetapi saya harap bisa membantu.

Sinopsis Mahabharata ini kami ambil dari Wikipedia

Mahabharat adalah sebuah serial drama televisi mitologi berbahasa Hindi dari India berdasarkan susastra Mahabharata. Serial ini mulai ditayangkan di STAR Plus sejak 16 September 2013. Di Indonesia, serial ini ditayangkan oleh antv.

Serial ini diproduksi oleh Swastik Productions Pvt. Ltd dan dibintangi oleh Saurabh Raj Jain sebagai Kresna, Shaheer Sheikh sebagai Arjuna, Pooja Sharma sebagai Dropadi dan Arav Chowdhary sebagai Bisma.

Sinopsis singkat serial Mahabharata

Mahabharat menyajikan kisah tahta Hastinapura, suatu kerajaan yang diperintah oleh keluarga Kuru. Para Kurawa dan Pandawa saling bersaing untuk menduduki tahta tersebut. Meski ayah dari para Kurawa lebih tua daripada ayah para Pandawa, Duryodana sebagai Kurawa tertua lebih muda usianya daripada Yudistira sebagai Pandawa tertua. Baik Duryodana maupun Yudistira mengklaim diri mereka sebagai pewaris terdepan tahta Hastinapura.

Ketika Bisma meminta Gandari untuk menerima lamaran keponakannya yang buta Dretarastra, saudara Gandari yaitu Sangkuni menjadi marah. Meskipun kemudian ia menyetujui lamaran tersebut, Sangkuni bersumpah bahwa ia akan menghancurkan keluarga Kuru. Sangkuni menabur benih pertempuran klimaks Kurusetra mulai dari masa remaja para Kurawa dan Pandawa dengan meracuni pikiran Duryodana terhadap para Pandawa. Gesekan ini mencapai puncaknya dalam Perang di Kurukshetra. Pertempuran tersebut menghasilkan konflik antar kerabat dan sahabat, juga menjadikan kesetiaan keluarga dan darma lebih didahulukan daripada keadilan.